Kapolri Memimpin Apel Terkait Kebangsaan Banser. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Apel Kebangsaan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Cirebon, Jawa Barat, pada 23 Desember 2025. Acara ini difokuskan pada pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sekaligus dirangkai dengan penganugerahan Riyanto Award 2025. Ribuan personel Banser dari Jawa Barat dan Jawa Tengah hadir, menunjukkan kesiapsiagaan dalam mendukung keamanan nasional. Apel ini menjadi simbol kuat sinergi antara kepolisian dan elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan serta stabilitas di tengah keberagaman Indonesia. MAKNA LAGU
Pelaksanaan Apel dan Kesiapan Personel: Kapolri Memimpin Apel Terkait Kebangsaan Banser
Apel berlangsung di halaman Masjid Syarif Abdurachman, Cirebon, dengan diikuti sekitar 11.135 personel Banser. Mereka dikerahkan untuk bersinergi dengan Polri dan TNI dalam mengamankan tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur transportasi selama periode Nataru. Kapolri secara simbolis menyematkan rompi Banser Lalu Lintas kepada perwakilan, menandakan dukungan terhadap peran mereka di bidang pengaturan arus. Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk pimpinan organisasi keagamaan dan pejabat tinggi kepolisian, mencerminkan komitmen bersama menjaga ketertiban masyarakat.
Amanat Kapolri dan Penghargaan Riyanto Award: Kapolri Memimpin Apel Terkait Kebangsaan Banser
Dalam amanatnya, Kapolri menekankan bahwa apel ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat komitmen kebangsaan. Ia mengenang keberanian Riyanto, kader Banser yang gugur saat menyelamatkan jemaat gereja dari bom Natal tahun 2000 di Mojokerto. Sebagai bentuk apresiasi, Kapolri menyerahkan Anugerah Keberagaman dan Kemanusiaan Riyanto Award 2025 kepada para penerima yang telah berdedikasi menjaga toleransi dan kerukunan. Penghargaan ini menjadi pengingat semangat pengabdian tanpa pamrih, sekaligus motivasi bagi personel untuk tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa.
Tantangan dan Sinergi Pengamanan
Kapolri juga menyentuh tantangan terkini, seperti perkembangan teknologi digital yang memicu disinformasi serta potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem. Ia mengajak Banser untuk aktif menjaga ruang sosial dan digital dari narasi memecah belah. Sinergi dengan Polri, TNI, dan masyarakat diharapkan mampu mengatasi hal ini, terutama saat mobilitas tinggi selama libur akhir tahun. Apel ini mempertegas peran Banser dalam operasi kemanusiaan, termasuk penanganan bencana, demi memastikan Nataru berjalan aman dan damai bagi semua lapisan masyarakat.
Kesimpulan
Apel Kebangsaan Banser yang dipimpin Kapolri menjadi bukti nyata kolaborasi solid antara institusi negara dan organisasi masyarakat dalam menjaga keamanan serta toleransi. Dengan ribuan personel siap dikerahkan dan penghargaan atas dedikasi kemanusiaan, acara ini memperkuat fondasi persatuan di tengah tantangan global. Masyarakat diharapkan turut serta menjaga kerukunan, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 benar-benar membawa kedamaian. Komitmen ini diharapkan terus berlanjut untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beragam namun satu.