Pria di Karawaci Ditangkap Usai Jualan Obat Keras. Seorang pria berusia 40 tahun diamankan polisi di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, pada Jumat, 12 Desember 2025. Penangkapan ini terkait dugaan penjualan obat keras tanpa izin di sebuah toko. Aksi cepat aparat berawal dari laporan warga yang resah dengan aktivitas tersebut, menunjukkan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dari peredaran barang berbahaya. MAKNA LAGU
Awal Mula Penangkapan: Pria di Karawaci Ditangkap Usai Jualan Obat Keras
Semua bermula dari aduan warga sekitar Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, yang merasa terganggu dengan penjualan obat-obatan mencurigakan. Tim opsnal Unit Reskrim Polsek Karawaci langsung bergerak pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka mendatangi toko di Jalan Sangego Raya dan mengamankan tersangka berinisial MR tanpa perlawanan. Penggeledahan dilakukan di tempat, mengungkap barang bukti yang memperkuat dugaan pelanggaran.
Barang Bukti yang Disita: Pria di Karawaci Ditangkap Usai Jualan Obat Keras
Dari lokasi, polisi menyita puluhan butir obat keras, termasuk 50 butir tramadol dan 48 butir heximer yang siap edar tanpa izin resmi. Selain itu, ada uang tunai Rp250.000 diduga hasil penjualan, satu kartu identitas, serta satu unit ponsel yang kemungkinan digunakan untuk transaksi. Barang-barang ini langsung diamankan sebagai bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut. Obat jenis ini termasuk daftar G yang hanya boleh diedarkan dengan resep dokter, sehingga penjualan bebas sangat berisiko bagi kesehatan masyarakat.
Langkah Hukum dan Dampak Sosial
Tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Karawaci untuk pemeriksaan mendalam. Kasus ini dijerat dengan ketentuan Undang-Undang Kesehatan, yang mengatur larangan peredaran obat tanpa izin. Polsek Karawaci menegaskan komitmen memberantas praktik serupa, apalagi obat keras seperti ini sering disalahgunakan dan bisa picu masalah sosial, terutama di kalangan muda. Kapolres setempat juga mengapresiasi respons cepat jajaran, sambil mengimbau warga terus melapor jika mencurigai aktivitas ilegal melalui layanan darurat.
Kesimpulan
Penangkapan pria di Karawaci atas penjualan obat keras ini jadi bukti nyata kerja sama polisi dan masyarakat dalam menekan peredaran barang berbahaya. Dari laporan warga hingga penyitaan bukti, proses berjalan lancar dan cepat. Kasus semacam ini mengingatkan bahaya obat tanpa pengawasan yang bisa merusak kesehatan generasi. Semoga penyidikan berjalan adil, memberikan efek jera, dan wilayah Tangerang semakin aman dari ancaman serupa. Kerja sama semua pihak tetap jadi kunci utama.